fbpx

Apa Itu Site Audit? Cari Tahu Jawabannya Di Sini

site audit

Mempunyai website yang bekerja maksimal tentu menjadi impian semua pemilik situs. Karena itulah, para pemilik situs kerap melakukan berbagai cara agar dapat memaksimalkan kinerja website mereka. Salah satu cara yang sering pemilik situs lakukan adalah dengan site audit secara rutin.

Memang kualitas SEO serta tampilan website mempunyai peranan penting dalam kesuksesan situs itu sendiri. Jika dibiarkan begitu saja, eksistensi web tersebut akan tertinggal dan konten yang sudah tersaji di dalamnya menjadi terabaikan sampai hilang eksistensinya.

Apa Itu Site Audit?

Sebagai informasi, site audit yaitu proses evaluasi terhadap kualitas performa suatu website. Kegiatan tersebut dapat dianggap sebagai langkah uji coba komprehensif terhadap keseluruhan performa website.

Proses satu ini melibatkan pemeriksaan bermacam elemen website serta memastikan elemen-elemen itu dioptimalkan sebaik mungkin untuk pencarian. Banyak sekali manfaat yang pemilik situs rasakan dengan melakukan audit.

Perlu Anda ketahui, banyak elemen yang harus diperiksa dalam proses audit pada web. Elemen tersebut mencakup konten, struktur website, page speed, backlink, dan masih banyak lagi. Dengan memahami sekaligus memperbaiki masalah-masalah tersebut, maka akan berdampak langsung terhadap website.

Sebab, proses audit situs web membuat peringkat website lebih meningkat di mesin pencari. Pada akhirnya, hal tersebut berdampak terhadap peningkatan traffic dan conversion pada website itu. Tetapi, audit pada situs bukanlah proses sekali jalan, yang artinya perlu monitoring secara berkelanjutan.

Mengapa Audit Site Penting?

Audit pada web menjadi langkah penting dan perlu pemilik situs lakukan. Mengapa demikian? Ternyata ada beberapa alasan yang menjadikan proses audit di sebuah web penting di antaranya:

1.     Mendeteksi dan Memperbaiki Kesalahan Pada Website

Dengan melakukan audit di web, maka bisa membantu mengidentifikasi kesalahan yang kemungkinan dapat menghambat situs untuk mendapat traffic serta ranking tinggi di SERP. Hal tersebut bisa mencakup berbagai masalah yang serius.

Masalah yang dimaksud seperti external link merugikan, meta tag hilang, konten duplikasi, waktu memuat halaman relatif lambat, dan masih banyak lagi. Setelah identifikasi selesai, Anda pun bisa lebih mudah untuk memperbaikinya.

2.     Mengevaluasi Dampak SEO Terhadap Kondisi Situs

Dengan site audit sebuah bisnis dapat memahami bagaimana SEO tertentu bisa berpengaruh terhadap performa website mereka. Cara tersebut memberikan informasi penting tentang tindakan yang dilakukan apakah sudah berhasil mencapai tujuan bisnis atau tidak.

Bukan itu saja, audit tersebut juga mampu menunjukkan peluang yang bisa membantu meningkatkan pertumbuhan situs. Peluang itu mencakup berbagai strategi seperti link building maupun dengan teknik SEO lainnya.

3.     Terus Update dengan Algoritma Google

Bukan rahasia umum lagi jika Google secara terus menerus memperbarui algoritma posisinya, terutama SEO ranking. Namun proses audit di sebuah web memastikan bahwa situs sudah memenuhi kriteria dari algoritma Google tertentu.

Dengan begitu, strategi SEO yang Anda jalankan tetap efektif dan relevan. Cara satu ini juga memberikan wawasan kepada pemilik website tentang sistem terbaru Google untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor lainnya.

 

Apa Saja yang Perlu Dilihat Saat Site Audit?

Sebelum beranjak pada tools yang Anda bisa gunakan untuk site audit, Anda perlu tahu hal-hal dasar yang perlu Anda cek saat Site Audit. Berikut list pertanyaannya:

  1. Apakah website mudah untuk di-crawl/di-index oleh robot mesin pencari? Cek menggunakan Google Search Console atau Crawlability Checker ini.
  2. Apakah website Anda sudah aman? Pastikan url-nya https bukan http saja.
  3. Apakah meta title dan meta description Anda sudah sesuai dengan isi halaman?
  4. Apakah website Anda punya sitemap? Ini akan memudahkan robot crawler untuk menelusuri halaman-halaman di website Anda.
  5. Apakah website Anda punya robots.txt? Ini untuk memberitahu robot crawler agar tidak menelusuri halaman-halaman tertentu.
  6. Apakah sudah pasang terms & condition & privacy policy? Ini untuk membuat website Anda lebih terpercaya, terutama jika Anda mau memasang iklan di mesin pencari.
  7. Apakah website Anda cepat atau lambat? Cek dengan Page Speed Insights atau GTMetrix.
  8. Apakah website Anda mobile responsive alias tampilan dari hp bagus/mudah dibaca? Cek dengan Google Search Console atau Page Speed Insights
  9. Apakah ada link di website Anda yang rusak? Cek dengan tools seperti Semrush atau Ahrefs.
  10. Apakah Core Web Vital website Anda bagus? Cek dengan Google Search Console.
  11. Apakah Anda memasang H1, H2, H3, H4 dst dengan baik?
  12. Apakah website Anda menggunakan konten yang duplikasi/copy-paste dari website lain? Segera hapus.
  13. Apakah website Anda sudah pasang cannonical? Ini untuk memberitahu mesin pencari agar mengutamakan halaman yang ada cannonical-nya jika ada halaman lain yang memiliki isi konten yang mirip-mirip.

Setiap tools untuk site audit akan memiliki beberapa hal berbeda yang dimasukan sebagai faktor-faktor untuk audit website. Namun sebagai pemilik website, setidaknya hal-hal ini adalah hal yang perlu Anda periksa secara manual agar robot crawling lebih mudah memahami website Anda dan menilai kualitas website Anda.

Alat untuk site audit gratis di sini juga ada.

Tools untuk Web Audit Gratis

Sebagai salah satu pengembang atau pemilik website, Anda tentu perlu melakukan audit secara berkala. Memang Anda bisa melakukan audit di web secara manual, namun prosesnya tetap memerlukan ketelitian dan waktu lama.

Web audit juga perlu Anda lakukan secara rutin supaya hasilnya lebih efektif. Tetapi Anda tak perlu khawatir lagi, sebab banyak sekali aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu audit pada web. Aplikasi tersebut adalah:

1.     Google Search Console

Google Search Console adalah salah satu platform audit untuk web dan SEO tool free yang dapat anda gunakan. Tools keluaran Google tersebut akan membantu memonitor performa sebuah website di ranah organik mesin pencari Google.

Bukan hanya itu, alat tersebut juga menginformasikan kepada pengguna semua domain yang memberikan link ke website. Selain itu, Google Search Console juga menginformasikan hasil analisa halaman web yang mempunyai trafik tertinggi.

Aplikasi Google Search Console mempunyai bermacam fitur yang bisa mengecek ranking kata kunci di setiap halaman. Bukan itu saja, aplikasi tersebut sudah terintegrasi dengan database Google sehingga memudahkan Anda meminta penghapusan backlink yang tidak berkualitas.

2.     Ahrefs

Rekomendasi aplikasi site audit free berikutnya adalah Ahrefs. Aplikasi tersebut menyediakan bermacam fitur agar dapat mengumpulkan data-data secara berkala. Adapun cara kerjanya yaitu melakukan crawling pada website untuk mendapat informasi tentang traffic, backlinks, dan kata kunci.

Ahrefs mampu memaksimalkan kinerja website dengan lebih mudah dan efisien. Aplikasi tersebut nantinya melakukan pengecekan secara rutin agar bisa memastikan situs berjalan dengan baik. Bukan itu saja, di dalamnya tersedia berbagai fitur untuk mengecek, menganalisa, serta memberi peringatan.

Fitur gratis yang tersedia di Ahrefs beragam yakni Site Explorer dan Audit Site. Fitur-fitur tersebut hanya dapat dipakai untuk membantu penggunanya melihat konten yang audiens butuhkan dan memaksimalkan website lebih mudah.

3.     Screaming Frog

Aplikasi yang kerap dipakai untuk site audit yaitu Screaming Frog. Aplikasi satu ini membantu untuk mengaudit permasalahan SEO di website. Tools tersebut nantinya menginformasikan bermacam permasalahan pada sebuah website.

Screaming Frog yang pengguna instal akan merayapi tautan website, gambar, serta cascading style sheets, yakni bahasa untuk menentukan tampilan sekaligus format halaman website dari perspektif SEO. Aplikasi tersebut menyediakan versi berbayar dan gratis untuk pengguna.

Kendati demikian, untuk versi gratis Anda hanya dapat melakukan crawl sampai 500 URL. Lain halnya dengan versi berbayar yakni $209 per tahun, Anda bisa mengakses crawl untuk URL yang tidak terbatas. Sayangnya Screaming rog belum terintegrasi dengan Google Analytics.

4.     Deep Crawl

Website analyzer audit Deep Crawl mempunyai kemampuan dalam memantau performa dan kecepatan website. Selain itu, Deep Crawl juga mampu menguji peta website XML, sampai memastikan kualitas konten di sebuah situs.

Bukan itu saja, tools tersebut juga bisa melakukan diagnosa pada sebuah website. Diagnosa yang kerap Deep Crawl lakukan beragam mulai dari menganalisa jumlah halaman, URL rusak, URL, jumlah tag H1, serta tautan yang rusak.

Deep Crawl mempunyai tampilan data historis yang tampak keren sehingga Anda dapat membandingkan hasil dari audit serta melihat permasalahannya. Hal tersebut sangat bermanfaat untuk mencari solusi terhadap semua masalah SEO.

5.     SEMrush Site Audit

Berikutnya ada platform check SEO dan audit dari SEMrush yang mempunyai keunggulan dalam berbagai hal terutama teknis SEO audit. Aplikasi tersebut mampu mendiagnosa 130 lebih masalah teknis SEO di halaman website.

Tools untuk audit di web ini juga mempunyai kemampuan unggulan yang terletak di kemampuan dashboard serta pelaporan mumpuni. Bukan itu saja, alat satu ini juga menyediakan fitur yang bisa menginformasikan permasalahan paling teknis dan bisa berpengaruh terhadap performa.

SEMrush bisa Anda gunakan secara gratis maupun berbayar. Untuk versi gratisnya, pengguna hanya bisa mengaudit sampai 100 halaman website. Tetapi kalau ingin mengakses semua fitur, Anda harus membayar biaya mulai dari $99.95 per satu bulannya.

Demikian pembahasan seputar site audit yang sangat penting diketahui oleh pemilik website. Anda bisa menggunakan salah satu tools di atas untuk memudahkan proses audit pada website. Dengan demikian, website bisa tetap eksis dan bebas dari masalah apapun.

 

Sumber: coriate, niagahoster

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *