fbpx

5 Contoh Gaya Hidup Ramah Lingkungan yang Perlu Kita Lakukan

gaya hidup ramah lingkungan

Saat ini muncul banyak gerakan yang mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan. Tujuannya yaitu untuk melestarikan alam agar nantinya bisa diwariskan kepada anak cucu. Lantas, apa saja gaya hidup ramah lingkungan? Berikut 5 contohnya yang perlu kita lakukan.

Apa Itu Gaya Hidup Ramah Lingkungan?

Sebelum masuk pembahasan contoh, sebaiknya pahami terlebih dahulu apakah yang dimaksud dengan ramah lingkungan? Apa yang dimaksud dengan sustainable living? Serta bagaimana cara membangun tingkah laku masyarakat yang ramah lingkungan?

Gaya hidup ramah lingkungan adalah upaya menjalani kehidupan secara lebih berkesadaran dan bertanggungjawab terhadap kelestarian alam. Gaya hidup ramah lingkungan juga disebut dengan sustainable living atau pola hidup berkelanjutan.

Artinya, segala kebiasaan dan pola hidup sehari-hari tidak hanya mementingkan kepuasaan pribadi di hari ini. Tapi juga memperhatikan faktor ekologi dan keseimbangan alam untuk generasi mendatang. 

Manfaat Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Sustainable living bukanlah tren sesaat agar dianggap kekinian. Pola hidup ini merupakan keharusan yang mestinya kita biasakan sejak dini sebagai bentuk tanggung jawab terhadap alam. Kamu juga akan mendapat banyak manfaat jika menerapkannya secara konsisten, diantaranya:

  1. Menghemat penggunaan sumber daya alam agar tidak cepat habis. Mulai dari air dan udara yang bersih, hingga listrik dan jenis energi lainnya.
  2. Menjaga kelestarian alam agar tetap bersih, hijau, bebas polusi, dan layak ditinggali dalam waktu lebih lama hingga generasi mendatang. Tidak hanya bagi manusia, tapi juga hewan dan tumbuhan.
  3. Mencegah berbagai bencana alam yang disebabkan industrialisasi dan kerusakan alam.
  4. Membiasakan diri untuk lebih peduli dan tidak egois terhadap lingkungan dan makhluk hidup lain, seperti hewan dan tumbuhan.
  5. Membiasakan diri hidup minimalis serta menghindari kebiasaan foya-foya dan belanja banyak barang yang tidak penting.

Contoh Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Berikut 5 langkah sederhana untuk memulai gaya hidup ramah lingkungan.

  • Pilih Produk Ramah Lingkungan

Langkah pertama memulai gaya hidup sustain adalah dengan memilih produk ramah lingkungan untuk kebutuhan sehari-hari. Mulai dari produk makanan, pakaian, kosmetik, hingga transportasi. Usahakan memilih jenis produk ramah lingkungan yang tidak meninggalkan jejak karbon berbahaya.

Salah satu contohnya adalah utamakan jalan kaki, naik sepeda, atau kendaraan umum daripada menggunakan transportasi pribadi. Selain itu, Kamu juga bisa memilih jenis bahan bakar ramah lingkungan untuk berbagai keperluan sehari-hari. 

Apa saja bahan bakar ramah lingkungan? Contohnya yaitu kompor biogas. Mengapa kompor biogas kotoran sapi ramah lingkungan? Karena bahan tersebut tidak menghasilkan asap berbahaya dan limbahnya pun mengandung unsur yang berguna untuk tumbuhan.

  • Kurangi Penggunaan Sampah 

Tahukah Kamu, menumpuknya sampah bisa menimbulkan ancaman serius terhadap lingkungan. Apalagi jika sampah tersebut tercampur-baur antara sampah organik dan anorganik. Tentu lebih berbahaya karena dapat menimbulkan berbagai racun dan mengurangi kesuburan tanah.

Untuk itu, kurangi penggunaan sampah sehari-hari, khususnya sampah plastik yang butuh waktu hingga 1.000 tahun untuk terurai. Hindari penggunaan produk sekali pakai dan beralih ke produk yang bisa dipakai berulang. Misalnya dengan membawa tas belanja dan botol minum sendiri.

  • Batasi Penggunaan Air dan Listrik 

Ingat, meskipun Kamu tinggal di lingkungan yang jumlah airnya melimpah, jangan sembrono sampai menggunakannya secara berlebihan. Tetap gunakan secara bijak sesuai kebutuhan. Akan lebih lagi jika kamu mengurangi penggunaan air sehari-hari, agar lebih sustain untuk kehidupan mendatang.

Begitu pula dengan penggunaan listrik. Sumber daya alam yang satu ini bersifat terbatas dan tidak bisa diperbaharui. Untuk itu, hemat penggunaan listrik sehari-hari. Matikan TV dan lampu jika tidak digunakan, serta kurangi penggunaan alat elektronik untuk mengurangi konsumsi listrik.

Langkah ini bukan semata-mata untuk menghemat biaya listrik bulanan, tapi juga sebagai upaya menghemat energi listrik untuk kelestarian alam. Apalagi, jika Kamu masih mengandalkan energi listrik dari bahan yang kurang ramah lingkungan, seperti batu bara. 

  • Lakukan Penghijauan

Pepohonan hijau adalah salah satu cara efektif untuk menghasilkan udara yang bersih dan kaya oksigen. Untuk itu, aktiflah dalam gerakan reboisasi alias penanaman pohon kembali di sekitar tempat tinggalmu. Mulai dari penghijauan hutan hingga penanaman pohon bakau di pesisir pantai.

Sebagai langkah sederhana, mulai dengan membuat area hijau di sekitar rumahmu sendiri. Jika ada lahan kosong di sekitar rumah, manfaatkan untuk menanam tumbuhan di sana. Sehingga bisa menjadi lahan resapan air yang berguna untuk memperbaiki kualitas udara dan mencegah banjir. 

  • Mulai Gaya Hidup Minimalis

Jika selama ini Kamu termasuk orang yang gemar berbelanja banyak barang, sebaiknya kurangi dan hilangkan kebiasan tersebut. Apalagi jika barang-barang yang kamu beli bukanlah produk ramah lingkungan dan seringkali berakhir tak berguna.

Misalnya saja pakaian. Sebaiknya beli secukupnya saja menurut kebutuhan. Sebab, efek dari meningkatnya jumlah konsumsi pakaian berbanding lurus dengan naiknya limbah tekstil yang beresiko buruk untuk lingkungan. Jadi, cobalah lebih bijak dalam berbelanja sehari-hari.

Ternyata memulai gaya hidup ramah lingkungan tidaklah sulit. Yang terpenting adalah konsistensi. Jangan hanya melakukannya 1-2 hari, lalu kembali ke pola hidup sembarangan. Biasakan pola hidup ramah lingkungan setiap hari agar manfaatnya terasa secara maksimal dan berkelanjutan.