10 Cara Membuat Website Sendiri di WordPress Bagi Pemula

WordPress telah lama memudahkan semua orang yang ingin mempublikasikan banyak hal melalui website, seperti promosi produk, memperkenalkan perusahaan dan masih banyak lagi. Namun untuk memahami cara membuat website sendiri di WordPress, berikut langkah-langkahnya.

Langkah-Langkah Cara Membuat Website Sendiri di WordPress

Cara membuat website sendiri di WordPress tergolong mudah, karena banyak tools/plugin yang bisa kita pasang tanpa kita perlu paham tentang coding.

Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui saat membuat website dengan WordPress agar hasilnya sesuai harapan.

1. Apa Konsep Website-nya?

Penting untuk menentukan terlebih dulu, konsep website yang hendak Anda buat nantinya akan seperti apa.

Apa tujuan atau kegunaannya. Kebutuhan pribadi atau promosi bisnis dari tempat kerja.

Jadi dari sana, dapat terlihat gambaran konsep untuk tema dan komponen-komponen yang akan ada dalam website Anda.

Misalnya, seperti beberapa contoh jenis website berikut:

• Blog atau Jurnal Harian Pribadi

Blog menjadi salah satu kegunaan website yang banyak orang pakai selama ini. Bahkan ada banyak orang terkenal yang mengawali karir mereka dari menulis di blog.

Konten-konten blog umumnya menunjukan expertise/keahlian dari si pemilik website.

Beberapa pebisnis maupun perusahaan juga ada yang menggunakan blog untuk menunjukan keahlian mereka.

Alasan lainnya adalah blog memberikan pengaruh besar terhadap keyakinan calon pelanggan terhadap bisnis, meingkatkan engagement dan trafik ke website.

Plugin yang digunakan untuk blog lebih sederhana, biasanya cukup fokus di plugin untuk kecepatan website, plugin SEO dan plugin untuk tampilan blog.

• Toko Online

Kegunaan website jenis ini adalah mewadahi jual-beli online berbagai barang dan jasa. Sebuah website untuk toko online harus mengandung struktur dan isi yang lengkap dengan penggunaan yang mudah.

Baik itu detail produk, cara pembayaran, opsi pengiriman, maupun yang lainnya.

Untuk memenuhi kebutuhan itu semua, orang-orang biasanya menggunakan plugin khusus e-commerce seperti woocommerce atau big commerce.

Di Indonesia sendiri sebenernya cukup banyak software berbasis cloud untuk mengelola barang dagangan, menampilkan produk, mengitung ongkir dan mengurus pembayaran.

Jadi tidak perlu susah-susah membangun toko online dengan woocommerce dan wordpress.

• Situs Web Forum

Website forum berfungsi untuk saling berbagi informasi antar pengguna dalam sebuah komunitas. Website ini punya dampak lebih besar, ketika anggota komunitasnya berasal dari banyak daerah lain.

Jadi baik informasi maupun pertemuan hingga tukar pendapat, dapat terlaksana tanpa terhalang jarak.

Website jenis ini adalah tipe user generated content. Jadi kita tidak perlu repot2 memikirkan artikel apa yang perlu dipublikasikan hari ini.

• Platform Berita

Situs-situs berbagi berita yang kerap Anda lihat selama ini termasuk dalam jenis ini. Rancanglah konsep seperti apa yang hendak Anda terapkan untuk website berita tersebut. Berita tentang peristiwa di wilayah tertentu, atau yang lainnya.

Untuk website berita, kita harus setiap hari membuat artikel agar mendqpatkan banyak impresi dari Google News dan Google Discover.

Plugin yang digunakan pun sebenarnya mirip dengan plugin untuk blog.

• Halaman Portfolio

Anda dapat memanfaatkan website jenis portfolio ini untuk menunjukkan karya-karya dan keterampilan Anda. Portofolio online akan memudahkan siapa saja untuk melihat rekam jejak keahlian Anda.

Ini cocok untuk Anda yang memiliki keahlian di industri kreatif.

2. Bagaimana memilih Hosting?

Website jenis apapun itu pasti memerlukan hosting dan domain. Supaya semua orang dapat mengakses website Anda. Hosting berfungsi sebagai layanan yang mewadahi data-data untuk menjadikan website Anda dapat online dan diakses semua orang.

Jadi tanpa hosting, data-data dalam website Anda tidak punya penyimpanannya sendiri, sehingga pengguna website Anda pun tidak bisa mengaksesnya. Berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih hosting:

• Kecepatan dalam melayani pelanggan
• Selalu siap sedia dalam 24 jam sepekan
• Menjamin keamanan data-data Anda
• Kapasitas penyimpanannya sesuai jenis website Anda
• Proses loading-nya cepat

3. Memilih Domain

Apa itu domain?

Domain adalah alamat dari sebuah website. Domain berfungsi untuk menggantikan alamat IP yang berupa angka-angka menjadi kata. Orang-orang yang hendak mengakses website Anda akan kesulitan, bila harus mencarinya dengan angka-angka.

Bagaimana memilih domain yang tepat?

Cara membuat website sendiri di WordPress berikutnya adalah memilih nama domain yang akan mudah pengguna baca dan ingat, serta menunjukkan karakteristik website Anda. Misalnya namamerkusaha.com sebagai nama domain untuk website usaha Anda.

Cek di penyedia hosting untuk tahu apakah domain Anda tersedia atau tidak.

Kalau Anda punya nama brand sendiri, sebaiknya Anda menggunakan nama brand sebagai nama domain, agar orang mudah menemukan brand Anda di mesin pencari.

Terkadang orang suka menggunakan keyword sebagai nama domain. Di satu sisi itu meningkatkan peluang untuk ranking di Google, tp di sisi lain Anda bisa kalah dengan pesaing dan orang sulit menemukan brand Anda dari mesin pencari.

Ada trik sendiri untuk ranking keyword, yang akan kita bahas lain waktu.

Tapi memang kembali lagi ke tujuan website dibuat. Jika tidak memang untuk menjual brand sendiri, misalnya Anda seorang reseller, tidak masalah untuk tembak keyword tertentu.

Bagaimana memilih ekstensi domain?

Setelahnya, Anda bisa memilih ekstensi domain yang memang populer bagi khalayak luas, seperti “.com”, “.co.id”, “.id”, “.org”, “.net”, dan yang lainnya. Pilih ekstensi yang sesuai dengan jenis website Anda.

Perlu diingat untuk ekstensi domain dengan akhiran id, Anda perlu menyiapkan dokumen khusus.

4. Meng-install WordPress

Anda perlu mempunyai platform WordPress agar dapat melanjutkan cara membuat website sendiri di WordPress.

Berikut langkah-langkahnya (kalau ada kesulitan Anda selalu bisa bertanya ke cs hosting Anda):

• Cara Login ke cPanel

Langkah pertama dalam instalasi WordPress adalah login terlebih dulu ke akun cPanel.

• Masukkan alamat URL yang terdiri dari nama domain website dan /cPanel, seperti “namadomain/cpanel”.
• Lanjutkan dengan memasukkan username dan password untuk akun cPanel Anda.
• Proses login berhasil ditandai dengan beralihnya layar memasuki halaman utama cPanel.

Kalau menggunakan Dewaweb kita bisa login dari menu profil.

• Softaculous Installer

1. Berikutnya adalah lakukan scroll ke bawah halaman hingga menemukan kolom bertuliskan Softaculous Apps Installer
2. Anda pun bisa mencarinya lewat kotak pencarian dengan mengetikkan “Softaculous”.
3. Akhiri dengan mengklik logo WordPress yang ada di kolom itu.

• Install Now

Bila Anda melihat ada tombol warna biru di bagian tengah halaman bertuliskan “Install Now”, tekan tombol tersebut.

• Tekan Choose Domain

Pilihlah domain untuk website Anda dengan mengklik Choose Domain. Abaikan saja kolom bertuliskan In Directory yang ada di sana.

• Isikan Data Website

Masukkan nama website yang Anda inginkan dalam Site Name. Tuliskan juga deskripsi website Anda dalam Site Description.

• Lengkapi Data Akun Admin

Lengkapi proses awal ini dengan memasukkan kelengkapan data Anda, seperti username, password, serta email Anda. Ingat baik-baik username dan password Anda agar bisa masuk dan mengakses dashboard WordPress Anda.

• Instalasi Selesai

Proses instalasi selesai ditandai dengan munculnya notifikasi download WordPress berisi alamat website Anda beserta Administrative URL menuju dashboard admin.

5. Log In Dashboard WordPress

Langkah berikutnya untuk menyelesaikan cara membuat website sendiri di WordPress sesudah instalasi adalah dengan log in dashboard WordPress.

• Silakan Anda buka URL dengan mengetikkan alamat namadomain.com/wp-admin.
• Kemudian ketikkan username dan password Anda dari langkah sebelumnya.

Tips penting: Sebaiknya Anda mengubah url dashboard Anda demi keamanan. Terkadang sering ada orang jahat yang mencoba hack dan memposting artikel-artikel miliknya ke website Anda. Dan membuat isi website Anda jadi sampah.

Dengan mengubah url, orang jahat akan lebih sulit mengakses dashboard wordpress Anda. Ada banyak plugin yang digunakan untuk fungsi ini.

6. Menentukan Tema

Tema website Anda saat baru mengunduh WordPress masihlah default sesuai pengaturan standar.

Struktur dan desainnya masih sederhana dan polos. Anda dapat mengubah tema tampilan ini dan menyesuaikannya dengan selera atau konsep Anda, melalui cara:

• Pilih bagian Appearance yang terletak di menu sebelah kiri, lalu klik Themes
• Lanjutkan dengan mengklik Add New
• Ketika muncul halaman yang menampilkan berbagai tema, Anda dapat memilih salah satunya. Termasuk ada banyak tema yang tersedia secara gratis. Pilihlah yang menurut Anda sesuai dengan tipe website Anda, serta struktur dan desainnya dapat menggambarkan website Anda tanpa perlu banyak pengubahan.
• Jika sudah Anda tentukan hendak memilih yang mana, tekan Install yang ada pada kotak tema tersebut, lalu pilih Activate. Tema baru untuk website Anda pun aktif.
• Bila Anda ingin mengutak-atik tampilan tema tersebut, tekan Customize, lalu Anda bisa menyesuaikannya dengan selera Anda.

7. Mengganti Permalink

Penting untuk mengisi Permalink dengan judul dan keyword yang bagus agar bisa ditampilkan dengan baik oleh Google. Permalink otomatis berisi tahun atau angka buatan WordPress biasanya panjang.

Jadi Anda dapat menggantinya dengan membuka Settings, pilih Permalinks, ketikkan Post Name, lalu klik Save Changes. Permalink Anda pun secara otomatis berubah.

8. Install Plugin

Plugin adalah salah satu bagian dalam pembuatan website dengan WordPress yang juga penting. Tersedia berbagai macam plugin yang bisa Anda unduh secara gratis. Program tambahan ini berguna untuk mengerjakan tugas-tugas khusus dalam website.

Beberapa plugin bagus yang dapat Anda install untuk menuntaskan cara membuat website sendiri di WordPress adalah sebagai berikut:

• Plugin website builder berfungsi untuk membantu Anda mendesain website agar lebih terstruktur dan menarik. Beberapa contoh adalah Elementor, Oxygen, WPBakery.
  Builder apa yang dipilih? Ada beberapa pertimbangan seperti kecepatan website, proses membuat website itu sendiri, apakah bisa drag and drop dll.
• Plugin SEO mampu menilai konten yang akan Anda unggah sudah memenuhi standar SEO atau belum.
  Seperti struktur, keyword, judul, dan yang lainnya dalam pengaruhnya terhadap pemberian peringkat website oleh Google. Ada beberapa pilihan populer seperti Yoast, Rank Math, AIOSEO
• Plugin untuk tampilan website. Sebagai contoh plugin slider.

Setiap plugin dapat Anda install dengan cara menekan Plugin, lalu klik Add New. Selanjutnya tinggal Anda pilih ingin memasukkan plugin yang mana, dan penting untuk memaksimalkan kualitas website Anda.

9. Merancang Setiap Halaman

Tema-tema gratis yang tersedia di WordPress terkadang masih perlu untuk disesuaikan lagi dengan konsep yang ada di kepala pembuatnya. Misalnya untuk bagian-bagian yang ada pada halaman website, seperti Home, Contact, About Us, dan lainnya.

Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda gunakan untuk menambah halaman di website Anda:

• Tekan Pages di sisi kiri layar, kemudian pilih Add New untuk membuat halaman baru.
• Ketikkan Permalink, Title, juga Content dalam halaman tersebut, kemudian tekan Publish.
• Fungsi Permalink di sini adalah sebagai alamat URL untuk menuju halaman baru Anda.
• Title berfungsi sebagai nama halaman tersebut.
• Content adalah isian dalam halaman tersebut. Tuliskan kalimat apapun yang ingin Anda tampilkan kepada pengunjung halaman tersebut.

Berikutnya adalah langkah-langkah untuk memasukkan halaman baru Anda ke menu utama:

• Pilih Appearance, lalu klik Menu

Setelah tampilan layar Anda berubah, lanjutkan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

• Masukkan nama-nama untuk setiap menu website Anda.
• Klik kolom-kolom ceklis di sisi kiri layar. Bila Anda ingin menampilkan semua halaman yang telah Anda buat di website, silakan klik semuanya.
• Lanjutkan dengan mengklik Add to Menu, dan halaman tersebut secara otomatis akan muncul di bagian menu.
• Anda bisa menyesuaikan struktur menu sendiri dengan melakukan drag & drop terhadap halaman-halaman tersebut.
• Tekan Primary Menu hingga ada tanda ceklis yang muncul.
• Akhiri dengan mengklik Save Menu. Halaman baru yang telah Anda buat pun akan ada di menu utama.

10. Membuat Slider

Slider kerap kali para pembuat website pakai untuk menjadikan tampilan depan website mereka terlihat lebih hidup, interaktif, atau canggih. Terkadang langkah ini perlu dan tidak perlu dalam cara membuat website sendiri dengan WordPress, tergantung kebutuhan Anda.

Silakan unduh plugin Smart Slider terlebih dulu, lalu lanjutkan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

• Tekan pada Smart Slider, lalu pilih New Slider.
• Tuliskan nama pada slider tersebut.
• Lanjutkan dengan memilih preset sesuai keinginan Anda, lalu klik Create.
• Kemudian Anda tekan Add Slide, dan pilihlah video atau gambar sesuai dengan yang Anda ingin masukkan ke slider tersebut.
• Bila gambarnya ingin Anda edit, silakan klik Edit yang ada di tengah gambar tersebut. Bila pengeditan sudah selesai, Anda klik Save.
• Berikutnya tekan Pages, lalu pilih All Pages.
• Pilih halaman yang hendak Anda tambah dengan slider tersebut, dan tekan Edit with Elementor.
• Akhiri dengan mengklik fitur Smart Slider, lalu drag slider-nya ke letak yang Anda mau, kemudian klik Update.

Cara membuat website sendiri di WordPress sudah selesai, dan Anda telah memiliki website Anda sendiri. Tahap selanjutnya tinggal memasukkan berbagai konten yang Anda inginkan ke dalamnya, baik tulisan informasi, catatan harian, foto-foto, video, dan masih banyak lagi