fbpx

Perbedaan Growth Mindset dan Fixed Mindset, Pola Pikir Mana yang Kamu Miliki?

Perbedaan growth mindset dan fixed mindset

Growth mindset dan fixed mindset adalah topik yang cukup populer saat ini. Anda melihat artikel tentang dua pola pikir ini di hampir setiap blog dan situs, dan orang-orang sering membicarakannya.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kedua pola pikir ini telah menjadi perbincangan hangat di era digital kita. Keduanya memang sangat penting untuk kesuksesan dalam kehidupan pribadi dan kehidupan profesional kita.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara growth mindset dan fixed mindset, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat dalam menghadapi tantangan hidup Anda.

Apa itu fixed mindset?

Fixed mindset adalah ketika kita percaya bahwa talenta, personality dan kecerdasan kita tidak bisa diubah, tidak bisa berkembang seberapa keras pun kita berusaha. Pola pikir ini menciptakan perasaan tertekan dan patah semangat.

Orang dengan fixed mindset cenderung membuat asumsi berdasarkan kinerja masa lalu dan cenderung tidak optimis tentang masa depan. Jika dia gagal di masa lalu maka dia akan gagal juga di masa yang akan datang. Apabila dia dianggap bodoh di masa lalu maka di masa yang akan datang pun dia akan dianggap bodoh.

Mereka percaya bahwa kemampuan adalah tetap, tidak dapat ditempa dan upaya apapun tidak mampu mengubahnya.

Contoh yang paling sering kita dengar yaitu adalah tentang pelajaran matematika. Diantara kita mungkin ada yang selalu dapat nilai jelek untuk matematika. Kita jadi berpikir bahwa kita bodoh matematika.

Kita yakin kita jelek berhitung baik di masa lalu, di masa sekarang dan dimasa yang akan datang. Akibatnya kita jadi malas berhitung untuk banyak hal termasuk uang. Padahal setiap hari kita butuh uang untuk bertahan hidup.

Orang dengan mindset tetap cenderung pesimistis. Mereka lebih cenderung mengalami kecemasan ketika menghadapi tantangan dan hambatan. Masalah akan semakin parah ketika kita adalah orang yang pesimis sekaligus perfeksionis.

Orang seperti ini cenderung menetapkan standar yang sangat tinggi untuk diri mereka sendiri, yang dapat menyebabkan banyak frustrasi ketika harus mencapai tujuan. Target ke km 1.000 tapi kita meyakini cuman sanggup sampai km 100. Setiap hari pun menangisi diri karena terlahir dengan banyak kekurangan. Stres adalah makanan sehari-hari.

Apa itu growth mindset?

Growth mindset adalah ketika kita percaya bahwa orang mampu berubah dan berkembang. Keyakinan ini menciptakan perasaan harapan dan optimisme yang dapat mendorong kita untuk terus berusaha. Orang dengan growth mindset cenderung tidak membuat asumsi berdasarkan kinerja masa lalu dan lebih cenderung optimis tentang masa depan.

Mereka percaya bahwa kemampuan dapat dikembangkan melalui usaha dan latihan, daripada bakat bawaan.

Kita sering mendengar kisah-kisah tentang pengusaha sukses yang awalnya ditolak ternyata sukses, penyanyi yang awalnya diremehkan ternyata bernyanyi dengan sangat baik dan masih banyak lagi cerita sejenis.

Apa hubungannya dengan growth mindset? Orang dengan growth mindset lebih cenderung bertahan dalam menghadapi kegagalan. Mereka cenderung tidak menyerah ketika menghadapi tantangan dan hambatan. Orang dengan mindset berkembang lebih mungkin untuk mengalami kesuksesan.

Orang yang memiliki growth mindset melihat dunia dari kacamata keyakinannya, bukan apa yang orang lain katakan, apa yang mereka alami ataupun apa yang terjadi pada dirinya.

Pola pikir mana yang Anda miliki?

Jika Anda memiliki growth mindset, Anda cenderung percaya bahwa orang-orang mampu melakukan perubahan, mampu berkembang. Anda percaya bahwa kemampuan dapat dikembangkan melalui usaha dan latihan, bukan bakat bawaan.

Jika Anda memiliki fixed mindset, Anda cenderung percaya bahwa masalah itu buruk dan harus diperbaiki. Pola pikir ini menciptakan perasaan negatif, cemas dan tertekan.

Kalau saat ini Anda sedang membenci diri Anda sendiri, membenci hidup Anda, membenci lingkungan Anda, ada kemungkinan besar Anda sedang memiliki fixed mindset.

Perbedaan antara growth mindset vs fixed mindset

Perbedaan antara growth mindset dan fixed mindset adalah pola pikir yang yakin bisa berkembang, yang satu lagi yakin tidak bisa berubah. Mindset yang satu berfokus pada peluang dalam hidup, sedangkan pola pikir lainnya berfokus pada hambatan.

Seseorang dengan growth mindset percaya bahwa orang mampu untuk berkembang, hidup bisa berubah. Sedangkan orang dengan fixed mindset percaya bahwa dirinya maupun orang lain itu tidak bisa berkembang, hidup itu tidak ada harapan.

Bagaimana mengembangkan growth mindset?

Hal pertama yang dapat kita lakukan jika ingin mengembangkan mindset berkembang adalah menerima dan memahami tipe kepribadian kita sendiri.

Growth mindset dapat dimiliki siapa saja, tetapi paling mudah berkembang pada mereka yang memiliki kepribadian terbuka dan ingin tahu.

Kedua, temukan sesuatu yang benar-benar kita minati. Orang yang benar-benar tertarik pada sesuatu kemungkinan besar akan berupaya mempelajarinya dan berusaha keras untuk menguasainya.

Orang-orang yang memiliki mindset berkembang cenderung lebih bersemangat tentang apa yang mereka lakukan, apa yang mereka pelajari, dan apa yang ingin mereka capai.

Terakhir, temukan orang lain yang memiliki growth mindset. Ada kekuatan dalam jumlah, dan memiliki orang-orang di sekitar yang percaya pada kita dan percaya pada kemampuan kita, dapat memberikan kekuatan bagi pendekatan mental kita untuk setiap tantangan yang mungkin akan kita hadapi nanti.

Tapi apakah semudah itu untuk berubah dari fixed mindset ke growth mindset? Banyak orang mengalami hambatan. Di bawah ini adalah video yang menarik untuk memahami tantangan berubah dan bagaimana agar kita bisa benar-benar berubah. Saya pikir penting untuk mengetahui apa saja hambatan yang akan kita hadapi untuk berubah, karena orang cenderung menyiksa diri jika tidak berubah seperti yang dia inginkan.

Kesimpulan

Growth mindset dan fixed mindset adalah dua pola pikir yang sangat berbeda, yang satu tentang yakin akan perubahan, yang satu lagi yakin bahwa tidak akan ada perubahan. Orang dengan growth mindset melihat peluang, penasaran dan cenderung lebih positif. Mereka dengan fixed mindset tidak melihat harapan, mengasihani diri sendiri dan cenderung stres berkepanjangan.

Di dunia ini yang pasti adalah perubahan. Oleh karena itu walaupun Anda kini memiliki fixed mindset, detik berikutnya Anda bisa memiliki growth mindset.

Selalu ada tantangan dalam perubahan. Orang cenderung memarahi dirinya sendiri ketika dia merasa dia tidak mampu berkembang. Jika kita mengetahui apa tantangan dalam perubahan itu, kita akan lebih sabar terhadap diri sendiri. Kesabaran melahirkan harapan, yang nantinya memberi keyakinan bahwa perkembangan itu mungkin terjadi.