fbpx

Alasan dan Cara Mencintai Diri Sendiri Sebelum Orang Lain

Mencintai diri sendiri sebelum orang lain

Mencintai diri sendiri sebelum orang lain – Jika Anda seperti saya, dunia terkadang bisa terasa sedikit melelahkan.

Kita memiliki begitu banyak tanggung jawab, dan tidak cukup waktu dalam sehari untuk mulai menangani semuanya.

Mungkin sulit untuk meluangkan waktu untuk hal-hal yang membuat Kita bahagia. Tapi mencintai diri sendiri? Itu adalah sesuatu yang kita semua sangat butuhkan, bukan?

Lagi pula, siapa lagi yg harus bertanggung jawab atas kebahagiaan kita selain diri kita sendiri?

Bahkan jika kita tidak selalu merasa ingin bersikap baik kepada diri sendiri, kita tetap harus melakukannya karena hal ini adalah salah satu hal terpenting yang dapat kita lakukan untuk kesehatan mental dan kebahagiaan kita sendiri.

Mengapa kita harus baik pada diri kita sendiri?

Yah, sebagai permulaan, bersikap jahat pada diri sendiri jauh lebih menantang daripada kekihatannya. Dan kedua — ahem — karena jika Anda mungkin tidak pernah mencintai diri sendiri terlebih dahulu daripada ke orang lain.

Mengapa Anda Harus Baik pada Diri Sendiri?

Mencintai diri sendiri sangat penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan kita.

Penting untuk menemukan keseimbangan antara terlibat di dunia dan menjaga diri sendiri.

Ini sangat penting jika kita memiliki pekerjaan penuh waktu yang menuntut dengan jam kerja yang panjang dan banyak tanggung jawab.

Ketika kita terlalu memaksakan diri, terkadang kita bisa mengabaikan kebutuhan kita sendiri.

Kita lupa makan dan tidur dengan benar, yang dapat mengakibatkan kelelahan, sakit kepala, dan perasaan lelah dan mudah tersinggung.

Ini bukan cara hidup yang sehat dan dapat menyebabkan risiko kelelahan yang sangat nyata.

Kita mungkin bahkan tidak menyadari betapa buruknya hal itu sampai kita melangkah mundur dan melihat segala sesuatu dengan mata yang lebih objektif dan kritis.

Mencintai diri sendiri sangat penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan kita. Ini memungkinkan kita untuk bersikap baik kepada orang lain dan menemukan energi untuk terlibat sepenuhnya dengan kehidupan.

Ini adalah bentuk perawatan diri yang penting untuk kesejahteraan kita sendiri dan kesejahteraan orang-orang di sekitar kita.

Mencintai Diri Sendiri Itu Penting

Banyak orang merasa cinta diri adalah sesuatu yang berlebihan. Atau itu tidak penting dan itu hanya untuk “orang-orang mewah.”

Tetapi kenyataannya adalah – mencintai diri sangat penting. Sama seperti kita perlu mencintai dan menghormati diri sendiri, pasangan, dan teman-teman kita, kita juga perlu mencintai diri sendiri.

Jika kita tidak meluangkan waktu untuk mencintai diri sendiri, kita tidak hanya mengecewakan diri sendiri — kita juga mengecewakan orang lain yang menyayang kita.

Kita tidak akan bisa memberikan segalanya kepada orang lain jika kita tidak mengurus diri sendiri terlebih dahulu.

Mencintai diri sendiri adalah salah satu hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk kesehatan mental kita. Ini juga sangat penting jika kita ingin membuat hidup lebih hidup.

Bagaimana orang-orang mencintai dirinya sendiri? Mari lihat di video dar channel Manjadi Manusia di bawah ini.

Cara Mencintai Diri Sebelum Mencintai Orang Lain itu Bagaimana?

Mencintai diri sendiri tidak berarti memanjakan diri sendiri atau hanya memberikan yg enak-enak untuk diri sendiri.

Itu tidak berarti bahwa kita terus-terusan berkubang dalam mengasihani diri sendiri atas hal-hal buruk yang kita alami.

Namun, ini berarti kita perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri, untuk perawatan diri.

Kita perlu meluangkan waktu untuk hal-hal yang membuat kita bahagia dan hal-hal yang mengisi ulang baterai Anda.

Terlalu sering, kita berpikir bahwa merawat diri atau memanjakan diri sendiri itu egois.

Ketika kita terbiasa lebih dulu mementingkan orang lain, kita merasa bersalah saat kita melakukan hal yang baik untuk diri sendiri.

Apa yang membuat Anda bahagia?

Jangan bilang kalau orang lain bahagia karena kita, kita pun bahagia.

Seperti tidak salah tapi ini agak sesat. Karena seolah-olah kita hanya ada nilainya kalau membahagiakan orang lain. Jika tidak kita tidak ada nilainya.

Nilai diri kita bukan diukur dari kebahagiaan orang lain karena kita.

Layaknya bayi yang begitu berharga bahkan sebelum dia lahir, sebelum dia bisa berkontribusi apapun dalam masyarakat. Begitu jugalah Anda, begitu jugalah kita.

Anda hadir dalam kehidupan ini saja sudah berharga. Anda sudah bernilai. Anda hanya bernafas pun ada nilainya.

Penyakit orang yang kebiasaan mencintai orang lain dulu baru dirinya sendiri adalah ia sering kali tidak tahu apa yang ia inginkan, apa yang baik untuk dirinya, apa yang dia butuhkan dan bahwa kebahagiaannya itu tidak menempel pada orang lain.

Anda bahkan mungkin tidak mengenal diri Anda dengan baik.

Seperti pisau yang selalu dipakai tanpa pernah dirawat. Seperti pohon yang teru-terusan diambil buahnya tapi tidak pernah dirawat.

Anda akhirnya merasa lelah, kosong, hampa, kewalahan, mengambil keputusan yang buruk, merasa “di ujung tanduk” sepanjang waktu.

Dan seperti lingkaran setan, Anda jadi membenci diri Anda sendiri.

Perawatan Diri Apa yang Kita Butuhkan?

Kita harus mencintai diri ini seperti apa?

Beberapa orang terpaku pada gagasan bahwa mencintai diri sendiri itu berarti hanya bersenang-senang dan hedon untuk diri sendiri.

Mereka akan tiba-tiba mulai berbelanja dan makan cokelat, traveling, menambah berat badan, ataupun menonton Netflix sepanjang hari.

Mereka akan mengatakan pada diri sendiri bahwa mereka memanjakan diri sendiri dan bahwa perawatan diri adalah berbelanja untuk diri sendiri.

Tapi tidak seperti itu.

Mencintai itu berarti membantu untuk hidup dan berkembang.

Ingin memiliki sesuatu bukanlah cinta.

Untuk hidup, apakah fisik kita sehat, apakah kita kurang vitamin, apakah metabolisme kita baik, apakah kita cedera tanpa kita sadari, apakah mental kita sehat? Apakah ada luka fisik dan mental yang perlu kita obati?

Untuk berkembang, apakah yang ingin kita capai? Bagaimana kita memaknai semua pilihan hidup kita? Apakah kita terjebak dan sebenarnya ingin terbang keluar?

Apa batasan-batasan yang kita buat untuk diri sendiri? Apakah kita menghakimi diri sendiri kalaku kita melanggar batasan itu?

Apa yang kita katakan pada diri sendiri ketika kita gagal atau melakukan kesalahan? Apakah kita merundung diri sendiri? Berkata-kata jahat? Menjelek-jelekan diri sendiri?

Mencintai diri sendiri adalah tentang menghargai diri sendiri dan memperlakukan diri sendiri dengan kebaikan, kesabaran, dan rasa hormat.

Ini tentang menjaga diri sendiri dan bagaimana kita memperlakukan diri sendiri. Ini tentang mendorong diri, tetapi juga tidak terlalu keras pada diri sendiri.

Kesimpulan

Mencintai diri sendiri itu penting. Perawatan diri itu penting demi kesehatan mental kita. 

Orang yang mencintai orang lain dulu sebelum diri sendiri cenderung kehilangan dirinya dan tidak tahu bagaimana mencintai dirinya sendiri.

Mencintai diri sendiri bukan berarti kita membeli apapun yang kita inginkan dan bersenang-senang.

Tapi tentang bagaimana kita menghadapi kekurangan kita, bagaimana kita memenuhi kebutuhan fisik dan mental kita.

Jika kita mencintai diri sendiri dengan baik, kita akan lebih bisa memberikan kontribusi yang sehat pada orang lain. Orang-orang yang menyayangi kita pun akan bahagia.