fbpx

10 Cara Optimasi On Page SEO untuk Meningkatkan Trafik Website

on page seo

Setiap blogger dan pemilik web pasti ingin website-nya masuk halaman 1 pencarian Google dan menarik banyak pengunjung. Karena itu, mereka melakukan serangkaian cara untuk memaksimalkan Search Engine Optimization (SEO). Salah satu caranya yaitu dengan mengoptimasi on page SEO.

Sekilas Tentang SEO On Page

Pada dasarnya, ada dua macam strategi optimasi SEO paling dasar, yaitu SEO on-page dan SEO off- page. Lantas, apa itu SEO on page dan SEO off page? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page

  • SEO On Page adalah upaya mengoptimalkan konten pada suatu halaman website agar meraih peringkat teratas pada hasil pencarian. Strategi ini berfokus pada optimalisasi elemen konten atau komponen internal dalam suatu halaman website, seperti judul dan kata kunci.
  • SEO Off Page adalah upaya optimalisasi website yang berfokus pada elemen eksternal atau komponen dari luar. Contoh SEO off page yaitu melakukan link building atau tukar backlink dengan blogger lain, sehingga website Anda dinilai lebih kredibel.

2. Manfaat On Page SEO

Dengan menjalankan strategi SEO on page yang tepat, pemilik website bisa mendapatkan beragam manfaat dalam jangka waktu pendek maupun panjang. Beberapa di antaranya adalah:

  • Meningkatkan rangking hasil pencarian website di mesin pencari, seperti Google. Strategi optimalisasi SEO on page memungkinkan konten website mudah ditemukan oleh mesin pencari sesuai target keyword.
  • Membantu meningkatkan trafik pengunjung website. Ketika suatu website berhasil masuk posisi teratas atau halaman pertama pencarian, maka peluang web tersebut diklik akan semakin besar. Dari situlah jumlah pengunjung website Anda semakin meningkat.
  • Membantu menumbuhkan brand awareness. Jangkauan website yang semakin luas dalam jangka panjang secara tidak langsung juga dapat menaikkan brand awareness dan mendorong pengunjung web melakukan konversi.
  • Menghemat anggaran. Karena optimalisasi SEO on page termasuk strategi pemasaran digital organik alias gratis. Berbeda dengan SEM (Search Engine Marketing), di mana Anda harus mengeluarkan biaya untuk mengiklankan web, seperti pada Google Ads.

Cara Optimasi Komponen On Page SEO

Setelah mengetahui pengertian dan manfaat SEO on page, ketahui juga bagaimana cara kerja SEO on page. Ternyata ada banyak komponen website yang perlu dioptimalkan untuk memaksimalkan kualitas SEO. Apa saja komponen SEO on page? Berikut daftar dan cara optimasinya.

1. Buatlah Judul Konten yang Singkat dan Menarik

Hal pertama yang dilihat oleh audiens ketika melihat daftar hasil pencarian di mesin pencari yaitu membaca judul konten. Karena itu, buatlah judul konten yang menarik, serta relevan dengan isi dan kata kunci di dalamnya. Usahakan membuat judul secara ringkas, yaitu terdiri dari 55-65 karakter.

Menurut Content Marketing Institute, judul artikel yang menggunakan angka menghasilkan performa lebih baik hingga 45%. Meski begitu, judul tanpa angka juga bukan berarti jelek. Cobalah membuat judul artikel yang membuat audiens penasaran dan ingin segera membaca artikel Anda.

2. Perhatikan Panjang Konten

Selain memperhatikan panjang judul, Anda juga perlu memperhatikan lebih detail panjang konten yang Anda buat. Pada dasarnya tidak ada aturan pasti mengenai panjang artikel yang bagus, karena hal ini tergantung pada topik, tipe website, dan segmentasi pembaca.

Untuk itu, cobalah melakukan serangkaian riset dalam menentukan panjang tulisan yang tepat untuk website Anda. Mulai dari riset web kompetitor, hingga menulis artikel dengan berbagai variasi jumlah kata. Lalu analisa masing-masing hasil konten tersebut.

3. Buat Artikel Berkualitas dan Solutif

Kualitas on page SEO juga ditentukan oleh kualitas isi artikel. Karena itu, usahakan membuat konten yang solutif dan bermanfaat bagi pembaca. Tulis sesuai kaidah penulisan yang baik dan menarik, sehingga audiens betah membacanya dari awal sampai akhir.

4. Gunakan Heading dan Sub-Heading

Daripada menulis artikel panjang hanya dengan satu heading atau judul, sebaiknya bagi artikel dalam beberapa sub-judul atau sub-heading. Tujuannya untuk memudahkan pembaca memahami isi tulisan, serta memudahkan mesin pencari dalam melakukan crawling pada konten Anda.

Umumnya, website telah menyediakan fitur heading 1-6 pada pengaturan konten. Biasanya heading 1 sudah otomatis tampil pada judul utama, dan heading selanjutnya sebagai subjudul. Anda bisa langsung mengaplikasikannya sesuai struktur artikel dan kebutuhan konten. 

5. Atur Kata Kunci

Salah satu elemen paling penting dalam SEO on page yaitu pengaturan kata kunci. Untuk itu, lakukan riset kata kunci semaksimal mungkin sebelum membuat konten dengan menggunakan keyword tools, seperti Google Search, Keywordtool.id, dan sebagainya.

Tentukan focus keyword atau kata kunci utama sesuai isi artikel. Lalu sebar keyword tersebut pada judul, paragraf pertama, isi, dan paragraf penutup. Tambahkan juga keyword turunan atau yang biasa disebut dengan Long Search Intent (LSI) pada beberapa bagian artikel.

6. Tambahkan Gambar atau Video Pendukung

Konten website yang hanya terdiri dari teks tentu kurang menarik. Karena itu, tambahkan gambar atau video pendukung yang relevan pada konten Anda. Tambahkan feature images pada bagian judul utama, serta tambahan gambar lainnya pada sub-judul atau bagian lain yang relevan.

Usahakan mengunggah gambar yang tak terlalu besar (maksimal 100 kb) agar tidak memperlambat loading website. Selain itu, ganti nama file gambar sesuai keyword artikel. Tambahkan juga alt text pada setiap gambar yang diunggah menggunakan keyword utama atau LSI yang relevan.

7. Gunakan Permalink Sederhana

Komponen on page SEO yang perlu diperhatikan berikutnya adalah permalink atau tautan menuju tampilan artikel Anda. Buatlah permalink yang ringkas dan mengandung keyword utama. Misalnya, www.namawebsite.com/baju-batik-wanita untuk kata kunci “baju batik wanita”.

8. Tambahkan Internal Link dan Outbound Link

Internal link adalah tautan menuju artikel atau halaman lain dalam website Anda. Tambahkan internal link yang relevan dengan pembahasan dalam artikel bersangkutan, karena Google mengutamakan website dengan konten yang saling berhubungan.

Sedangkan Outbound link adalah tautan website lain yang menjadi sumber rujukan penulisan konten. Usahakan memilih outbound link dari website yang kredibel dan memiliki reputasi baik. Nanti sisipkan link tersebut pada kata atau kalimat tertentu yang Anda kutip dari sumber rujukan.

9. Tingkatkan Kecepatan Website

Mayoritas orang malas menunggu loading website yang terlalu lambat. Karena itu, usahakan website Anda memiliki tingkat kecepatan yang tinggi, yaitu tidak lebih dari 3 detik. Selain itu, gunakan tema website yang responsif dan kompatibel untuk berbagai jenis perangkat, seperti desktop dan mobile.

10. Tambahkan Tombol Social Share

Dengan menambahkan tombol social share, pembaca akan lebih mudah membagikan konten Anda ke media sosial, sehingga meningkatkan jangkauan konten Anda. Cara menambahkan fitur ini sangatlah mudah. Anda bisa menggunakan plugin share otomatis, seperti AddToAny dan MasShare.

Melakukan strategi on page SEO adalah cara termudah untuk meningkatkan trafik website secara organik. Coba lakukan strategi ini dengan mengoptimalisasi semua komponen SEO on page sesuai tips di atas. Karena semakin banyak komponen yang dioptimalkan, maka kualitas SEO-nya semakin baik.

 

Referensi: revou.co, niagahoster

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *