fbpx

Cara Menjadi Fotografer Wedding untuk Pemula

cara menjadi fotografer wedding

Banyak yang harus dipersiapkan jika Anda ingin mencoba menjadi fotografer wedding. Hal ini demi menunjang proses pemotretan agar dapat berjalan dengan baik. Berikut, artikel ini akan membahas cara menjadi fotografer wedding untuk pemula.

Cara Menjadi Fotografer Wedding Pemula

Ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan untuk menjadi seorang fotografer wedding. Jadi, simak penjelasan berikut mengenai cara menjadi fotografer wedding yang harus Anda ketahui.

1) Mempersiapkan Peralatan

Hal yang pertama dilakukan seorang fotografer wedding adalah mempersiapkan berbagai peralatan untuk proses pemotretan. Pastikan semua peralatan dan perlengkapan seperti kamera, lensa lighting, charger, baterai dan sebagainya sudah lengkap.

Selain itu, pastikan juga baterai kamera sudah terisi penuh dan kartu memori dalam keadaan kosong. Alangkah baiknya, bawalah baterai dan kartu memori cadangan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

2) Mempersiapkan Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia menjadi faktor penting yang berpengaruh mengenai baik buruknya hasil pemotretan. Asal sumber daya manusianya memiliki keahlian dan kreativitas yang tinggi, dengan hanya menggunakan peralatan sederhana pun akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Tak terkecuali dalam dunia fotografi, pastikan seorang fotografer pernikahan adalah mereka yang ahli dan kompeten dalam bidangnya.

3) Gunakan Teknis Pemotretan yang Praktis dan Aman

Cara selanjutnya yang perlu dilakukan saat ingin menjadi fotografer wedding adalah Anda harus mampu bekerja dengan efektif dan efisien. Meski begitu, hasil jepretan Anda harus tetap bagus dan memuaskan.

Maka dari itu, Anda perlu merubah setting semua peralatan sesuai dengan kebutuhan wedding. Misalnya saja mematikan fitur suara untuk menjaga suasana khidmat dan sakral saat prosesi pernikahan.

4) Mengambil Momen Berharga

Dalam prosesi pernikahan, tentu banyak sekali momen-momen yang harus diabadikan. Untuk itu, buatlah daftar dan skala prioritas dalam pengambilan gambar. Ini bertujuan agar tidak ada ada hal sakral yang terlewatkan. Fotografer harus kreatif memanfaatkan momen dalam berbagai situasi.

Selain itu, fotografer wedding juga harus tanggap terhadap hal kecil yang terlihat sepele dan sering terabaikan. Anda dapat melengkapi foto dengan aksesoris pernikahan seperti mas kawin, hantaran dan souvenir.

5) Menjaga Etika Saat Memotret

Meskipun memiliki kewenangan untuk mengambil foto secara bebas, akan tetapi fotografer wedding harus tetap menjaga etika karena ini adalah proses pernikahan yang sakral dan khidmat.

Sebelum melakukan pemotretan, alangkah baiknya fotografer meninjau lokasi terlebih dahulu untuk dapat merencanakan dan menentukan posisi pemotretan. Hal ini bertujuan tidak mengganggu jalannya prosesi pernikahan.

6) Mengelola File Sebaik Mungkin

Gunakan jenis file foto terbaik dengan ukuran pixel yang tinggi untuk mendapatkan hasil maksimal. Alangkah baiknya, fotografer wedding menggunakan format RAW karena gambar dari sensor kamera dapat langsung dikirimkan ke kartu memori tanpa pengolahan dalam kamera.

Setelah melakukan pemotretan, back-up foto di beberapa media penyimpanan seperti hardisk. Hal ini bertujuan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, semua file masih tersimpan dengan aman.

Trik Setting Kamera untuk Acara Wedding

Supaya mendapatkan foto wedding yang memuaskan pelanggan, Anda harus men-setting beberapa peralatan seperti pengaturan kamera. Berikut trik setting kamera untuk acara wedding yang harus Anda ketahui.

1) Menggunakan Mode M

Setiap lensa memiliki mode yang beragam. Pada umumnya untuk mempersiapkan kamera foto wedding, gunakanlah lensa mode M. Lensa mode M berfungsi untuk membantu fotografer mengambil gambar di atas panggung saat ada sesi foto bersama.

2) Menggunakan Lensa Tele

Lensa tele sangat dianjurkan saat Anda menjadi fotografer wedding. Dengan menggunakan lensa ini, Anda akan lebih merasa nyaman dan mudah mengambil foto dari berbagai sudut tanpa harus mengganggu kesakralan acara pernikahan.

3) Menyiapkan Lensa Zoom

Selain menggunakan lensa M dan lensa tele, Anda dapat menggunakan lensa zoom untuk memaksimalkan hasil foto wedding. Lensa zoom keluaran Canon memiliki focal 24-70mm dan aperture f/2.8 berfungsi untuk mengambil foto jarak jauh dengan pencahayaan yang tepat.

4) Gunakan Lensa Prime

Lensa prime digunakan untuk menghasilkan foto dengan detail maksimal. Lensa ini bermanfaat untuk mengambil objek lebih dari satu secara bersamaan. Lensa prime biasanya digunakan untuk memotret grup.

5) Pengaturan ISO

Pengaturan ISO menjadi hal yang perlu Anda perhatikan, apalagi jika pencahayaan di lokasi sangat minim. Banyak fotografer yang mengabaikan pengaturan ISO, padahal hal ini justru akan membuat foto menjadi lebih indah.

6) Menggunakan Bouncer dan Diffuser

Setelah melakukan setting pada lensa, saatnya mengatur pencahayaan. Hal ini dapat dilakukan dengan teknik memantulkan supaya hasil foto menjadi lebih lembut namun tetap tajam. Anda harus berhati-hati saat menggunakan teknik ini karena tidak dapat digunakan sembarangan.

Bisnis fotografer wedding kini menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Jika berminat dalam bisnis tersebut, Anda harus mengetahui cara menjadi fotografer wedding, di antaranya adalah mempersiapkan peralatan dan perlengkapan seperti kamera, lensa, lighting dan sebagainya.

Beberapa trik yang harus diketahui adalah saat menjadi fotografer wedding adalah teknik penggunaan lensa. Misalnya penggunaan lensa tele untuk memudahkan fotografer mengambil foto dari berbagai sudut tanpa harus mengganggu kesakralan pernikahan.