fbpx

Mau Punya Usaha Fotografi Rumahan? Berikut Cara Memulainya

usaha fotografi rumahan

Usaha fotografi rumahan sebagai solusi sumber penghasilan yang mudah. Apakah benar bisa, mari kita bahas.

Mencari pekerjaan tentunya bukan perkara yang mudah terutama saat pandemi Covid-19 seperti saat ini. Banyak perusahaan yang berhenti merekrut pegawai baru. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa coba memulai usaha sendiri di rumah seperti membuka usaha fotografi rumahan.

Di era sekarang, jasa fotografi masih sangat dibutuhkan. Karena itu, Anda yang memiliki hobi dalam bidang fotografi masih tetap bisa eksis di tengah pandemi. Untuk memulai sebuah bisnis fotografi di rumah, Anda harus mengetahui bagaimana cara memulai usaha tersebut terlebih dahulu.

Tahapan Memulai Usaha Fotografi Rumahan

Selain sulitnya mencari pekerjaan, di era pandemi seperti sekarang juga angka pengangguran semakin meningkat akibat banyaknya pegawai yang terpaksa di-PHK. Meningkat 2,67 juta dari sebelumnya, angka pengangguran pada tahun 2020 totalnya mencapai 9,77 juta.

Bagi Anda yang memiliki hobi, Anda bisa mulai menjadikan hobi tersebut sebagai ladang bisnis termasuk hobi fotografi. Jika Anda tidak bisa menyewa gedung untuk dijadikan studio, Anda bisa memulainya di rumah. Berikut beberapa tahapan cara memulai bisnis fotografi di rumah.

1) Jenis Fotografi Apa yang Mau Anda Pilih?

Fotografi terdiri dari beberapa jenis yang bisa Anda sesuaikan dengan kemampuan serta ketertarikan. Beberapa jenis fotografi diantaranya fotografi pernikahan, fotografi produk, hingga fotografi makanan. Pilih jenis sesuai dengan apa yang Anda kuasai dan minati.

Bingung jenis fotografi apa yg dipilih? Anda bisa mendapat inspirasi dari video di channel Martha Suherman berikut ini.

2) Peralatan Apa yang Diperlukan?

Setelah menentukan jenis fotografi apa yang akan Anda geluti, Anda bisa langsung mengumpulkan peralatan hingga lengkap. Anda perlu menyesuaikan jenis kamera, lensa, serta lampu yang cocok untuk jenis fotografi Anda. Selain itu, siapkan juga perangkat komputer untuk pengeditan hasil foto.

Dalam video dari channel Mukhamad Aristo ini, dijelaskan peralatan-peralatan yang perlu jika Anda ingin membuat studio foto.

Dan dari channel Akadika ini, kita bisa melihat gambaran kamera-kamera yang digunakan untuk foto pernikahan.

Peralatan yang Anda butuhkan sangat tergantung dengan jenis fotografi yang Akan Anda tawarkan.

3) Bagaimana tentang Lokasi Foto?

Jika Anda ingin menjalankan bisnis fotografi di rumah, Anda perlu membuat studio foto. Anda tentu harus menentukan ruangan yang paling strategis untuk bisnis tersebut. Pilih ruangan dalam rumah yang cukup luas dan kosong untuk Anda jadikan studio, dan pastikan kegiatan Anda nantinya tidak mengganggu keluarga Anda.

Anda juga perlu mempertimbangkan interior untuk studio foto di rumah Anda itu. Karena itulah yang akan menjadi daya tarik bisnis fotografi Anda, selain dari cara Anda mengambil foto.

Sebagai contoh Anda bisa melihat review studio foto rumah Cimanggu, dari channel Siti Kurmeiyanti Zulaikha di bawah ini:

4) Buat Rancangan Bisnis

Agar bisnis Anda berjalan dengan baik, Anda harus sudah membuat rancangan bisnis. Sebelum memulai usaha, Anda sudah harus menentukan target pasar serta kisaran untung rugi yang mungkin Anda dapatkan.

5) Tentukan Tarif

Setelah melakukan rancangan bisnis, pastikan Anda mengetahui pasti akan perputaran uang bisnis Anda nantinya. Dalam proses tersebut juga, Anda perlu mulai menentukan tarif atau harga dari jasa yang Anda tawarkan. Tarif tentunya harus disesuaikan dengan modal yang Anda keluarkan.

Rumusnya adalah sbb.

Laba = Total pendapatan bulanan – biaya modal bulanan – biaya bulanan

Biaya modal bulanan = Modal Awal/periode balik modal

Biaya bulanan (pengelolaan studio foto, perawatan peralatan, gaji karyawan, listrik dll)

Total pendapatan bulanan = biaya foto studio per jam x jumlah jam per hari x jumlah hari kerja/bisnis per bulan.

Misalnya, Anda mengeluarkan modal awal 12 juta untuk membuat studio foto di rumah. Anda berharap balik modal 1 tahun. Maka biaya modal bulanan Anda adalah 12juta : 12 bulan = 1 juta

Laba yang ingin didapat adalah 10 juta per bulan. Dan biaya bulanan 7 juta. Jumlah hari kerja per bulan = 25 hari, dan waktu operasional adalah 10 jam

Maka..

10 juta = total pendapatan bulanan – 1 juta – 7 juta

Total pendapatan = 10 juta + 1 juta + 7 juta = 18 juta

Biaya foto studio per jam = 18 juta : (10 x 25) = 72 ribu

Jadi, untuk mendapat laba 10 juta per bulan, biaya per jam studio foto adalah 72 ribu.

Logikanya jika mau laba, pendapatan bulanan Anda harus lebih besar dari total biaya bulanan. Untuk itu, Anda harus menghitung dengan benar semua biaya bulanan yang akan Anda keluarkan.

Anda bisa juga membandingkan harga perhitungan Anda dengan harga pasar, untuk mendapatkan angka yang pas.

Sebagai gambaran cara lainnya menentukan tarif fotografi untuk freelancer, silahkan lihat video dari channel Tukang Foto Keliling ini.

 

6) Pilih Nama Bisnis

Jarang diperhatikan, nama sebuah bisnis ternyata memiliki dampak yang luar biasa. Nama akan menjadi sebuah citra dari usaha yang Anda jalankan. Jadi, agar mendapatkan branding yang bagus, Anda harus menentukan nama bisnis Anda dengan baik dan dipikirkan secara matang-matang.

Pastikan nama bisnis unik dan mudah diingat.

7) Pasarkan Bisnis Anda

Agar bisnis fotografi Anda dikenal banyak orang, Anda tentunya harus memasarkan bisnis tersebut dengan melakukan promosi baik offline maupun online. Cara promosi yang Anda lakukan harus disesuaikan dengan target pasar yang Anda inginkan.

8) Bentuk Tim

Meski pada awal memulai bisnis Anda bisa menjalankannya seorang diri, tidak menutup kemungkinan bahwa kedepannya Anda akan membutuhkan sebuah tim yang membantu kegiatan Anda. Tim akan Anda butuhkan saat bisnis mulai maju dan konsumen semakin ramai.

Beberapa cara di atas merupakan langkah dasar yang harus Anda lakukan saat hendak memulai bisnis fotografi rumahan. Jika sudah melewati seluruh langkah tersebut, Anda tinggal menjalankan usaha Anda dengan baik.

Keuntungan Usaha Fotografi

Jika Anda hendak berbisnis, yang Anda cari tentu saja adalah keuntungan. Dari bisnis fotografi juga Anda pastinya akan mendapat berbagai keuntungan.

Keuntungan pertama yang mungkin Anda rasakan adalah waktu kerja yang menyenangkan. Anda akan merasa senang saat menjalankan bisnis Anda karena fotografi merupakan bagian dari hobi Anda. Hal tersebut akan membuat Anda lebih menikmati pekerjaan.

Selain menyenangkan, waktu kerja Anda juga lebih fleksibel jika dibanding dengan pekerjaan lainnya. Anda dapat mengatur waktu Anda sendiri dan mencocokkannya dengan jadwal Anda yang luang.

Keuntungan selanjutnya yang bisa Anda peroleh yaitu terjalinnya sebuah relasi. Sebagai seorang fotografer, Anda akan bertemu banyak klien yang berasal dari berbagai kalangan. Karena itu, Anda bisa bekerja sambil menjalin relasi baik pertemanan maupun profesional.

Jika menjalankan bisnis dengan serius, Anda akan mendapatkan penghasilan yang cukup tinggi dari berbisnis fotografi. Sayangnya, penghasilan tersebut tidak tetap dan menentu. Bahkan, Anda membutuhkan waktu yang tidak sebentar agar penghasilan yang Anda dapat lebih stabil.

Bagi Anda yang ingin memiliki usaha dengan perkembangan pesat, mungkin bisnis fotografi tidaklah cocok. Selain penghasilan awal yang tidak tetap dan cenderung kecil, modal usaha yang Anda juga cukup besar.

Untuk memulainya saja, Anda membutuhkan berbagai peralatan lengkap yang cukup banyak. Harga dari peralatan fotografi tentunya tidak murah, sehingga Anda harus merogoh kocek cukup dalam untuk memulai bisnis.

Tapi bagi Anda yang memang tertarik dalam dunia fotografi, bisnis ini sangat cocok sebagai langkah awal menuju bisnis yang lebih besar. Karena itu, tidak ada salahnya untuk Anda mencoba usaha fotografi rumahan ini.