Perbedaan PBN dan guest post – Saat ini saya sedang mempertimbangkan mau pakai strategi link building dengan guest post atau dengan pbn.
Sebenernya saya lagi pusing mau pakai strategi backlink apa. Kemarin sudah pakai jasa backlink web profile + social signal + guest post tp gada efeknya. Ada sih kenaikan tp cmn 1-5% kek mana..
Emang harusnya brp?
Harapan konsisten naik 10% tiap hari kan enak, bukannya 5% seminggu sekali. Huhuhuhuhu… Harusnya makin bersyukur ya, klo traffic naik drpd udh effort malah turun. Lgsg stres.
Lagi baca2 ulang tentang backlink. Belajar lagi. Dan saya temukan ttg pbn. Tapi kalau dilihat dari fungsinya pbn ama guest post itu kayak mirip?
Apa bedanya PBN dan guest post?
Coba saya rangkum dr apa yg sudah saya baca di internet.
Apa sih PBN itu?
PBN merupakan singkatan dari Private Blog Network. Artinya kumpulan banyak blog/website yang berisi link ke website tertentu, bersifat rahasia, tujuannya untuk menaikkan ranking website.
Website tertentu di sini maksudnya website kita.
Rahasia maksudnya ga boleh ktauan mbah Gugel, pesaing dll. Cuman kita aja ama vendor yg tahu. Kita? Euhh mksdnya si pemilik website yg rankingnya mw dinaikin.
Vendor? Iya, banyak penyedia jasa pbn diluar sana, ini jg saya lg cari. Tapi kita juga bisa bikin sendiri kalau niat.
Nanti klo saya udh coba bikin PBN saya share lagi ceritanya kapan2.
Apa itu PBN?
Ini penjelasan dri Semrush tentang apa itu pbn.
A private blog network (PBN) is a network of websites that place a high quantity of links to another website. These link networks consist of low-quality links designed to manipulate search engine rankings.
Klo dr pemahaman ini PBN artinya jaringan website-website yang digunakan untuk memberikan backlink ke website lain tapi isi pbn itu sendiri biasanya berkualitas rendah.
Bagaimana cara menggunakan PBN?
Untuk yang bikin sendiri belum tahu caranya tp kalau beli dari orang lain caranya begini…
Kalau dari pengalaman pribadi, jadi kita membeli jasa PBN. Tergantung vendornya, ada yang dia kasih kita akses ke jaringan PBNnya nanti kita yang pasang artikel dan pasang backlink sendiri.
Ada yang dia ga kasih akses tapi kita cukup kasih url untuk backlink, nanti dy yang akan buatkan artikel dan pasangkan backlinknya.
Tentunya PBN melanggar kebijakan gugel. Kok bisa gitu?
Klo yang saya pahami, dari sisi gugel backlink itu gunanya kayak voting. Jika banyak orang voting tentang suatu website, dan jika orang2 yang voting itu meyakinkan makan website yang divoting itu dianggap bagus. Layak untuk diinfokan ke pengguna.
Harapannya tentu saja orang yang memberikan voting ini adalah orang-orang independent, bukan orang-orang bayaran yang ngasih voting.
Seperti pemilu aja. Kita kan berharap yang voting tuh bener2 orang yang nilai si pejabat itu menurut pandangan pribadi, bukan orang2 yang dibayar si pejabat itu untuk milih dia.
Apalagi klo si pejabat sampai bikin orang2 khayalan untuk voting dia. Nah, si PBN tuh kayak gitu. Website “khayalan” yang kita kelola sendiri untuk voting website kita2 juga. Tentunya tidak benar.
Tapi apakah masih banyak orang melakukannya hingga 2022 ini?
Tentu saja.. karena it works. Terutama untuk pengusaha kecil, umkm, or orang2 individual. Kalo kamu bukan siapa2, siapa sih yang mau voting kamu.
Orang-orang luar negeri sih biasanya tidak menyarankan, tapi orang-orang lokal masih banyak yang menyarankan. Di dunia ini kalau kamu bukan siapa2, siapa lagi yang akan memperjuangkanmu kalau bukan dirimu sendiri?
Nah, strategi lain untuk orang-orang kurang modal biar dapat voting (backlink), adalah dengan Guest Post.
Apa itu Guest Post?
Guest post adalah artikel yang ditulis oleh kita untuk website lain. Kita sebagai penulis tamu, memberikan konten untuk blogger lain. Tentunya di dalam artikel itu ada backlink yang mengarah ke website kita.
Ini adalah cara dapat backlink secara white hat. Karena kita memberikan konten berkualitas untuk pemilik website lain, dan pemilik website tersebut setuju dengan isi konten yang kita kasih. Artinya kita dapet voting oke dari pemilik website itu.
Sebenernya banyak pemilik website yang menyediakan tempat guest post secara gratis, terutama klo kita adalah pemilik umkm atau individual, bukan perusahaan.
Kalau perusahaan pun biasanya dikasih harga Rp 100.000 ke atas.
Apa perbedaan PBN dan Guest Post?
Perbedaan utamanya terletak dari tujuan pembuatan website dan isinya.
PBN khusus dibuat untuk memanipulasi ranking di search engine, makanya kualitas isi websitenya rendah.
Sedangkan pada guest post, kita membuat artikel dan menempatkan backlink di website yang memiliki tujuan untuk menyediakan konten yang benar-benar akan dibaca seseorang. Jadi kualitasnya lebih bermutu.
Kira-kira segitu saja pembahasan perbedaan PBN dan guest post kali ini. Saya pribadi ingin mencoba keduanya dan melihat efeknya seperti apa? Tentunya kalau sudah saya coba, saya akan melihat berbagi hasilnya di sini.
Pembaca sendiri apakah sudah pernah mencoba keduanya? Bagaimana hasilnya? Mari berbagi cerita biar kita bisa sama-sama sukses di dunia digital ini.
Update 2022
Karena lebih merasa aman pakai guest post. Selama 2 bulan, saya fokus menggunakan guest post untuk backlink (bukan website ini). Hasilnya ada kenaikan untuk dari sisi traffic.